PDAM Kebumen Punya Rutinitas Baru Setiap Pukul 10.00 WIB yang Bikin Merinding

Kebumen, (kebumen.sorot.co)–Tamu maupun pelanggan Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Sentosa Kebumen belakangan ini kerap dikejutkan dengan rutinitas baru di komplek Kantor PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen, Jl. Arumbinang No.12, Kawedusan, Kecamatan Kebumen.

Rutinitas baru yang hanya dapat dijumpai setiap pukul 10.00 WIB tersebut, yakni adanya nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kebumen yang bergema di segala sudut kantor setempat. Tak hanya terdengar gema suara nyanyian lagu, pada tepat pukul 10.00 WIB, namun juga tampak seluruh staf, karyawan, jajaran direksi hingga tamu dan para pelanggan yang berada dalam radius kantor setempat tegak berdiri, larut dan ikut bernyanyi.

Pemandangan tersebut pun sontak mengundang perhatian hingga keterkejutan bagi siapa saja yang baru kali pertama menjumpai fenomena dari rutinitas yang cukup langka ini. Tak sedikit pula, baik tamu maupun pelanggan yang tampak kaget bahkan bingung menyikapi suasana yang baru ia alami.

“Ya, tadi kaget. Lagi asyik ngobrol ya kan, tiba-tiba terdengar instrumen nyanyian lagu Indonesia Raya dari sound yang ada di setiap pojok ruangan. Tiba-tiba juga pada berdiri dan ikut nyanyi semua. Tadi sempat bingung sih, tapi kemudian saya ikut berdiri dan menyanyi. Sempet merinding juga,” kata Firman, salah satu tamu di kantor setempat, Rabu (06/11).

Menurut Firman, inovasi unik tersebut patut untuk diapresiasi karena cukup menginspirasi dan mendorong siapa saja untuk menjiwai nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme serta memupuk rasa cinta terhadap daerahnya sendiri, yakni Kabupaten Kebumen. 

“Kebumen dengan segala kekurangan dan kelebihannya adalah rumah kita bersama. Rasa cinta terhadap Kebumen harus kita pupuk, salah satunya melalui nyanyian dan penjiwaan lagu Mars Kebumen ini,” katanya.

Dikonfirmasi sorot.co, Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen, Zein Musta’in mengungkapkan, rutinitas menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kebumen tersebut mulai dijalankan bersamaan dengan terbitnya SK direktur per 12 September 2024 lalu.

“Kita maksudkan agar karyawan Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Sentosa Kebumen senantiasa sigap, artinya saat duduk dan begitu dikumandangkan Indonesia Raya itu langsung siap siaga. Artinya, rasa kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme itu harus menjiwai di kita semua,” jelas Zein.

Terkait lagu Mars Kebumen, selain lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan, sambung Zein, itu sendiri merupakan wujud kecintaan dan kebanggaan karyawan PDAM Kebumen kepada Kabupaten Kebumen.

“Hampir tidak semuanya, orang diluar PDAM itu hafal lagu Mars Kebumen. Makannya, kalau saya mau pengangkatan karyawan atau mereka mau naik pangkat harus hafal lagu tersebut. Kemarin ada yang suruh nyanyi lagu Mars Kebumen tidak hafal, kita minta ulangi lagi terus sampai hafal. Kalau pas rapat, selain kedua lagu tersebut kita juga selalu melafalkan Pancasila,” ujarnya.

Rutinitas baru tersebut, kata Zein, dapat melatih dan mengasah kesiapan sekaligus kesigapan para karyawan PDAM Kebumen. Sementara itu, kesiapan dan kesigapan sendiri merupakan budaya untuk melayani para pelanggan PDAM Kebumen.

“Mudah-mudahan ini juga berlaku bagi semua unit, kecuali yang tidak punya sound sistem ya. Jadi setiap jam 10.00 WIB wajib berdiri, semua karyawan di semua ruangan. Termasuk saya di ruangan saya juga ikut berdiri,” ungkapnya.

Menurut Zein, inovasi tersebut cukup efektif untuk mendorong kedisiplinan, kesiapan dan kesigapan para karyawan. Dampak positif tersebut bisa ia rasakan dengan adanya indikasi-indikasi yang ada, sebelum dan pasca rutinitas itu dijalankan.

“Setelah adanya rutinitas ini, jadi kita melihat, karyawan lebih sigap. Yang kedua, ada rutinitas tapi nanti yang menuju ke disiplin. Artinya saat ini mungkin sebelum jam 10.00 WIB, karena sudah tahu, dia akan bertanggungjawab, misalnya dia nggak makan dulu, atau apa gitu lho,” imbuhnya.

“Artinya, ada kesiapan yang mereka siapkan. Itu juga merupakan bentuk daripada respon karyawan supaya mereka tanggap setiap saat kalau ada panggilan. Yang jelas membudayakan disiplin. Jadi ada respon dan tanggapan yang cepat, sehingga mereka selalu siap dan sigap baik ketika dibutuhkan maupun tidak dibutuhkan, begitu,” pungkasnya.

Sumber