PDAM Kebumen Gandeng PWI Gelar Peningkatan Kapasitas SDM, Wujudkan Akses Air Minum Aman Menuju SDGs

Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH MH dan dan Wakil Bupati Hj Ristawati Purwaningsih SST MM foto bersama dengan peserta Peningkatan Kapasitas SDM yang digelar PDAM dan PWI Kebumen. (suaramerdeka.com / dok)

Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH MH dan dan Wakil Bupati Hj Ristawati Purwaningsih SST MM foto bersama dengan peserta Peningkatan Kapasitas SDM yang digelar PDAM dan PWI Kebumen. (suaramerdeka.com / dok)

KEBUMEN, suaramerdeka.com – PDAM Tirta Bumi Sentosa PDAM Kebumen, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kebumen, menggelar peningkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) di Hotel Trio Azana Style, Selasa 29 Juli 2024.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mewujudkan akses air minum aman bagi masyarakat yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SD’s) 2030.

Peningkatan kapasitas yang dibuka Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH MH itu dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM.

Tampak Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kebumen Purnowati SP MSi selaku Pembina BUMD dan Dewan Pengawas PDAM Ahmad Ujang Sugiono SH.

Peningkatan kapasitas diikuti para karyawan PDAM Kebumen dan wartawan anggota PWI Kebumen.

Adapun narasumber pada pelatihan ini terdiri atas berbagai unsur profesional yaitu Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen, Zein Musta’in SE MM PFM selaku penyedia SPAM.

Lalu, Ketua PWI Kebumen yang juga wartawan Suara Merdeka, Supriyanto dan HRD Pro Group, Subiyanto selaku senior trainer di bidang air minum.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa, Zein Musta’in dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya akses air minum aman dan sanitasi yang layak.

Dia juga menjelaskan komitmen perusahaan dalam memenuhi prinsip 5K-TA (Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas, Keterjangkauan, Tekanan air ke pelanggan 3-5 meter, dan Aduan pelanggan diatasi dengan cepat dan tepat).

Selama proses pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam hal ini diwakili oleh BUMD Penyedia SPAM yaitu Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen.

Semakin bertambahnya populasi penduduk maka kebutuhan akan air minum rumah tangga masyarakat juga semakin meningkat.

Namun di sisi lain peningkatan tersebut juga memiliki risiko tinggi terhadap pencemaran khususnya air bawah tanah.

“Oleh karena itu Pemkab Kebumen melalui Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa senantiasa berupaya menghadirkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kebumen yang aman,” tutur Zein Mustain.

Selama proses pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), PDAM Kebumen Kebumen dalam tiga tahun terakhir selalu mendapatkan nilai “Sehat” dari Evaluasi Kinerja BPKP.

“Komitmen kami dalam menyediakan akses air minum aman kepada Masyarakat Kebumen selama tiga tahun terakhir ini mendapatkan nilai yang tinggi dari Evaluasi Kinerja BPKP.”

“Selain itu kami juga menargetkan 3.752 sambungan rumah gratis kepada masyarakat Kebumen melalui program DAK tahun 2024,” tutur Zein Musta’in.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menegaskan tentang peran penting media dalam mengedukasi masyarakat tentang akses air minum aman.

Sejalan dengan upaya memenuhi target 6,1 dari Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu mencapai akses universal dan merata terhadap air minum aman.

Bupati berharap media memiliki andil dalam mempromosikan dan menyebarluaskan informasi ini kepada Masyarakat Kebumen.

Zaman semua serba cepat, kemudahan mengakses informasi lewat internet.

Dalam hitungan detik saja informasi sudah bisa menyebar ke seluruh pelosok desa.

“Oleh karena itu di sini pentingnya rekan-rekan media dari Persatuan Wartawan Indonesia Kebumen dalam menyebarluaskan informasi tentang akses air minum aman kepada Masyarakat di seluruh penjuru Kebumen,” tegasnya.

Ketua PWI Kebumen Supriyanto mendorong peran media dalam pembangunan berkelanjutan untuk menuju SDGs 2023.

Salah satunya untuk mewujudkan tujuan keenam SDGS yakni air bersih dan sanitasi layak.

Adapun kontribusi media dalam mencapai MDGs dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pemberitaan, membangun jejaring dan kemitraan dan melakukan kontrol terhadap kebijakan dan program kegiatan terkait air bersih.

“Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan kolaborasi yang kuat antara media, pemerintah, dan masyarakat.”

“Media perlu terus meningkatkan kualitas jurnalistik dan memproduksi konten yang relevan dan berdampak.”

“Pemerintah perlu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kebebasan pers dan akses informasi.” ujarnya.***

Sumber