Mulai 2023, PDAM Kebumen Sesuaikan Tarif; Ini Besarannya
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Setelah sekitar lima tahun tidak melakukan penyesuaian tarif, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen/PDAM Kebumen akan melakukan penyesuaian tarif dasar air minum.
Penyesuaian tarif dasar akan berlaku selama tiga tahun, yaitu tahun pertama mulai berlaku Januari 2023 dengan tarif dasar Rp 3.100. Kemudian tahun kedua mulai Januari 2024 dengan tarif Rp 3.100 atau tidak mengalami kenaikan. Tahun ketiga mulai berlaku Januari 2025 Rp 3.900.
Sosialisasi/konsultasi penyesuaian tarif air minum digelar di Gedung PKK Kebumen, Jumat 18 November 2022. Sosialisasi dihadiri jajaran Dewan Pembina BUMD Kebumen dan perwakilan pelanggan PDAM Kebumen.
Sosialisasi yang dibuka oleh Kabag Perekonomian Setda Kebumen Purnowati mewakili Bupati Kebumen Arif Sugiyanto itu dimaksudkan untuk memperoleh umpan balik terhadap penyesuaian tarif air minum tersebut.
“Terakhir kali kami melakukan penyesuaian tarif air minum tahun 2018, dengan tarif dasar yang lama yaitu sebesar Rp 2.750,” kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Musta’in didampingi Kabag Administrasi Umum dan Kepegawaian Riyadi usai acara.
Kenaikan Tarif Dasar Listrik Hingga Bahan Kimia
Menurut Zein, dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik, BBM, pipa/accessories pipa, bahan kimia, Pajak Air Permukaan Tanah, dan Pajak Air Bawah Tanah selama lima tahun terakhir, maka perlu adanya penyesuaian harga dasar air dengan harga pokok penjualan (HPP) agar pendapatan air dapat menutup biaya secara penuh (full cost recovery).
“Sebagai perbandingan, untuk pelanggan kelompok Rumah Tangga A-1 dengan pemakaian 10m3 per bulan dengan tarif lama dikenakan biaya rekening sebesar Rp 47.500, pada Januari 2023 naik sebesar Rp 3.500 menjadi Rp 51.000, Januari 2024 tetap, dan pada Januari 2025 naik sebesar Rp11.500 menjadi Rp 59.000,” ujarnya.
Contoh lainnya untuk kelompok Rumah Tangga A-2 dengan pemakaian 10m3 per bulan dengan tarif lama dikenakan biaya rekening sebesar Rp 49.500, naik menjadi Rp 53.500 pada tahun pertama dan kedua, sedangkan tahun ketiga menjadi Rp 62.500.
Perhitungan tersebut dilakukan sedemikian rupa sesuai ketentuan dalam Permendagri Nomor 71 Tahun 2016 yang telah diubah dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2020. Sehingga penyesuaian/kenaikan tarif air minum untuk semua kelompok rumah tangga selama tiga tahun ke depan yaitu 2023, 2024, 2025 masih terjangkau oleh masyarakat, yaitu tidak lebih dari 4% UMK Tahun 2022 sebesar Rp 76.271.
Ini Kerugian yang Timbul Jika Tarif Tidak Disesuaikan
Jika tarif air minum tidak disesuaikan selama lebih dari lima tahun, imbuh Zein Musta’in, maka akan timbul beberapa kerugian. Peluang masyarakat untuk memperoleh akses air bersih terutama di daerah yang belum dilalui jaringan pipa menjadi rendah karena Perumda belum dapat melakukan pengembangan jaringan karena keterbatasan keuangan perusahaan.
Cakupan pelayanan akan cenderung statis sehingga berdampak negatif pada kontribusi terhadap PAD dan target SDG’s sulit dicapai. Selain itu, Perumda akan mengalami kesulitan investasi pengembangan layanan karena operasional yang terganggu akibat pendapatan lebih kecil dari biaya yang dapat berdampak pada turunnya kinerja perusahaan.
“Dengan adanya kenaikan tarif ini, diharapkan Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa dapat mengembangkan cakupan pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Sesuai kredo kami yaitu “Maju dan Lebih Baik, Maju Usahanya, Lebih Baik Pelayanannya,” pungkasnya.
Sementara itu sejumlah perwakilan pelanggan mengaku tidak mempermasalahkan rencana penyesuaian tarif dasar air. Apalagi alasan kenaikan tarif cukup masuk akal. Hanya saja mereka berharap PDAM Kebumen kenaikan tarif dibarengi dengan peningkatan layanan terutama agar memperlancar pasokan air sampai ke rumah tangga.
“Pasalnya, air PDAM tidak mengalir selama 24 jam. Pada jam-jam tertentu tertentu air sering tidak mengalir,” ujar perwakilan pelanggan dari Sempor dan Ayah. (smn)