Sambut Musim Kemarau, PDAM Kebumen Pastikan Aliran Air Tetap Lancar

Direktur PDAM Kebumen Zein Mustain berikan penjelasan upaya menghadapi musim kemarau

KEBUMEN, Talanews.net, – Pastikan pasokan ketersediaan air pada musim kemarau tahun ini, Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Sentosa Kebumen telah melakukan upaya mempersiapkan ketersediaan air selama musim kemarau yang sebentar lagi akan tiba. Salah satunya dengan memantau debit aliran sungai sebagai sumber air baku. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Zein Mustain kepada awak media pada Jumat, 9 Juni 2023.

Menurut Zein, meskipun belum ada komplain dari para pelanggan PDAM,  namun pihaknya telah mempersiapkan beberapa upaya agar ketersediaan air minum bagi pelanggan bisa terpenuhi selama  musim kemarau. Salah satunya dengan melakukan monitoring jaringan di seluruh wilayah layanan.

Memasuki musim kemarau ini juga dilakukan pencarian pipa yang mengalami kebocoran jaringan. Seperti jaringan yang ada di bawah sungai, jika terdapat kebocoran bisa terlihat ketika musim kemarau sehingga bisa langsung diatasi.

“Persiapan dalam rangka mengatasi kekeringan ini kita sudah monitoring kebocoran, contohnya pipa yang spon lewat sungai, seperti di Kedungbener, bonorowo, juga pengecekan di masing-masing unit”. Ujarnya.

Selain itu, PDAM Kebumen juga bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta 1, yang mengatur suplai air ke sungai. Namun, kerjasama tersebut hanya meliputi sungai yang memiliki bendungan, seperti bendungan pedegolan dan sungai lukulo. Begitu elevasinya menurun, PDAM meminta kepada PJT untuk mengalirkan airnya.

“Untuk sungai yang tidak memiliki bendungan, upaya yang dilakukan dengan membuat aliran sungai dari mata air di daerah resapan agar tidak keluar dan masuk ke Intek lubang air”. Jelasnya.

Begitu juga dengan melakukan uji kualitas air dengan menyesuaikan kondisi air baku setempat agar memudahkan dalam pengolahan air. Hal ini penting dilakukan, karena air yang dialirkan siap untuk dikonsumsi warga.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, agar senantiasa bijak dan hemat dalam menggunakan air. Masyarakat juga diminta untuk melakukan antisipasi kekurangan air dengan cara menampung air di tandon.

Sumber