Pemkab Kebumen Raih Penghargaan 6 Besar Nasional Penyelenggaraan Air Minum Aman

Perumda Tirta Bumi Sentosa meraih penghargaan kategori Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Kementerian PUPR. Perumda Tirta Bumi Sentosa meraih penghargaan kategori Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Kementerian PUPR. /Diskominfo Kab. Kebumen

KEBUMEN TALK – Pemerintah Kabupaten Kebumen, melalui Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa, berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penghargaan ini diserahkan belum lama ini di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, sebagai bagian dari peringatan Hari Kota Dunia.

Direktur PDAM Kebumen, Zein Mus’tain, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah kita mendapat penghargaan 6 besar penyelenggaraan air minum aman. Aman dalam arti bersih, dan layak dikonsumsi, kita punya standar penerapan mutu yang ditetapkan pemerintah,” ucap Zein dalam keterangannya pada Kamis.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Zein yang mewakili Pemkab Kebumen dari Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Direktorat Air Minum Kementerian PUPR, Dades Prinandes.

Zein menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan berdasarkan tiga kriteria utama yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR, yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Ketiga elemen ini menjadi acuan penting dalam menilai penyelenggaraan air minum aman.

1. Kualitas Air

Air minum yang disalurkan kepada pelanggan harus memenuhi standar aman dan layak konsumsi. Air PDAM Kebumen telah melalui uji laboratorium oleh Labkesda Kabupaten yang telah terakreditasi.

2. Kuantitas Air

Ketercukupan pasokan air juga menjadi faktor penting. Zein menyebutkan bahwa PDAM Kebumen mampu memenuhi kebutuhan air bersih minimal 10 liter per orang per hari, bahkan rata-rata setiap keluarga menerima pasokan sebesar 14 kubik per bulan.

3. Kontinuitas

Layanan air bersih harus diberikan secara terus-menerus tanpa gangguan. “Kontinuitas ini yang dimaksud adalah 24 jam orang bisa membuka kran PDAM dan mendapatkan air bersih. Itu yang menjadi syarat Kementerian,” tegas Zein.

Selain tiga kriteria utama tersebut, PDAM Kebumen juga melebihi ekspektasi dengan menambahkan aspek keterjangkauan harga dan kemudahan layanan.

Tarif air PDAM dijaga agar tidak melebihi 4 persen dari UMR setempat per 10 kubik, dan transaksi pembayaran air pun bisa dilakukan secara online, memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan.

Dari 393 PDAM di seluruh Indonesia, PDAM Kebumen berhasil menembus enam besar, mengalahkan 387 PDAM lainnya. “Ini pencapaian luar biasa bagi kita, dan sampai saat ini jumlah pelanggan PDAM Kebumen mencapai 38.014 yang tersebar di 23 kecamatan,” tambah Zein.

Sumber