PDAM Kebumen Kembali Adakan Hibah Air Minum Bersih
* Direktur PDAM Kebumen Zein Mustain.
Obsessionnews.com – Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kembali memperoleh dana Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK).
Keberhasilan memperoleh dana hibah ini disebut sejalan dengan visi dan misi perusahaan, yaitu memberikan pelayanan di bidang penyediaan air minum dengan mengutamakan kualitas, kuantitas, kontinuitas, keterjangkauan harga, kemudahan pelayanan/pembayaran, tekanan air, serta penanganan aduan yang lebih cepat sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 Tahun 2010.
Pemerintah Kabupaten Kebumen memberikan dukungan penuh dalam peningkatan kebutuhan air bersih masyarakat melalui program HAMBK dengan menggandeng Kemitraan Indonesia Australia Untuk Infrastruktur (KIAT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program tersebut sudah dimulai sejak tahun 2021 dan didukung oleh Bupati Kebumen.
“Program HAMBK dimulai sejak tahun 2021 hingga 2024 nanti. Terdapat enam indikator kinerja yang diikuti, yaitu Air Tak Berekening (ATR), Efisiensi Energi (EE), Kontinuitas Aliran (KA), Kualitas Air (KuA), Rasio Operasi (RO), dan Rencana Bisnis (RB). Pada triwluna ke-3 Agustus 2023 Kementrian PUPR menambah indikator tambahan baru yaitu Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM),” ungkap Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Zein Mustain dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/9/2023).
Adapun potensi hibah yang diikuti adalah sebesar Rp 3.000.000.000, sesuai dengan nilai Surat Perjanjian Penerusan Hibah (SPPH) No. PPH-17/MK.7/DTK.03/AMBK-DFAT/2021 yang diterbitkan oleh Kementrian Keuangan.
Nominal Rp 3 miliar tersebut sudah dicairkan sebagian di tahun pertama (reimburse pertama) yaitu tahun 2022 untuk indikator RB (Rp 600.000.000), indikator KuA (Rp 375.000.000), dan Indikator RO (Rp 112.500.000). Sehingga total reimburse yang didapatkan di tahun pertama RP1.087.500.000. Sedangkan potensi reimburse tahun kedua yaitu tahun 2023 adalah sebesar RP1.912.500.000 dengan rincian indikator KuA (Rp 750.000.000), indikator RO (Rp 112.500.000), indikator KA (Rp 208.312.500), dan indikator RB (Rp 841.687.500).
“Triwulan ketiga bulan Agustus 2023, Kementrian PUPR menambah indikator tambahan RPAM. Namun untuk potensi perolehan hibah belum dapat dipastikan karena masih dalam proses pelaksanaan,” Jelas Zein.
Sebelum indikator tambahan RPAM dilaksanakan, Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen melaksanakan training RPAM yang dihadiri dan diikuti, serta dibuka langsung oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Zein Musta’in dengan mendatangkan mentor dari Kemitraan indonesia Australian untuk Infrastruktiur (KIAT) Darryl Jackso Perwakilan dari Australia melalui sambungan daring, selanjutnya sebagai pembicara Rachmawati Sugihartati, Moch Rangga Sururi, Yustyarso, dan perwakilan dari Kementrian PUPR.
“Peserta pelatihan merupakan karyawan Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa berjumlah 15 orang, terdiri dari 8 perempuan dan 7 laki-laki dengan multidispilin ilmu diantaranya Keuangan (Akuntansi), Sumber Daya Manusia (Umum), Teknik dan Perencanaan serta Hubungan Langganan (Pemasaran). Kegiatan bertempat di ruang rapat Aroengbinang kantor Perumda Air Minum Tirta Bumi sentosa,” Tutur Zein Musta’in.
Zein Musta’in berharap kepada seluruh peserta yang hadir di salah satu rangkaian program HAMBK yaitu pelatihan RPAM untuk melaksanakan kegiatan dengan komitmen yang tinggi. Selain itu, seluruh anggota dapat memberikan dampak baik yang berkelanjutan untuk perusahaan.
“Kami berharap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan RPAM ini untuk berkomitmen sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan pengamanan air minum dalam memberikan kulitas air yang baik kepada pelanggan,” ungkap Zein Musta’in.